Ulasan Film
The Negotiator (1998) adalah sebuah film drama kriminal action yang disutradarai oleh F. Gary Gray. Latar tempat pengambilan film ini bertempat di Chicago dan dirilis pada 29 Juli 1998.
Film
ini diawali ketika seorang negosiator polisi handal, Letnan Danny Roman, memiliki kasus untuk membebaskan sandera dari Umar. Umar menangkap satu gadis sebagai sandera. Jadi Danny memiliki ide dengan menjadi sandera tambahan dan ia menginginkan serangan minimum untuk membebaskan gadis ini daripada serangan maksimum yang dapat
membahayakan kehidupan si gadis. Dia ingin menjadi negosiator polisi terbaik tanpa membuat sandera mati atau terluka. Bersama partner-nya, Nathan Nate, akhirnya dengan berbagai trik negoisasi, sandera pun
berhasil dilepas.
Karena Danny baru saja menikah dengan Karen, perayaan pernikahan dan
pesta keberhasilan atas bebasnya sandera pun digelar. Pada saat itu Nathan
memberi informasi
adanya penggelapan sejumlah besar uang yang digelapkan dari dana cacat Departemen Kepolisian Chicago di kantor Danny. Nathan memberitahu Danny jika dia memiliki informan di Kepolisian Akademik yang mendapatkan informasi bahwa Inspektur Niebaum mungkin terlibat dalam hal ini. Namun Nathan tidak
memberikan nama sang pemberi informasi tersebut. Dan Nathan ingin
bertemu Danny dengan memanggil Danny melalui alat komunikasi pager nya. Tapi saat Danny tiba dimobil Nathan, partnernya tersebut telah
meninggal dengan luka tembak di kepala nya.
Hal ini buruk bagi Danny karena ia menjadi tersangka dalam kasus
meninggalnya Nathan. Niebaum memiliki bukti dari pistol yang cocok untuk menembak Nathan merupakan salah satu pistolyang pernah
dipakai Danny di masa lalu. Dan Niebaum menemukan surat yang disimpan rekening luar negeri yang di transfer dengan Danny
untuk menggelapkan uang itu. Danny dijebak
dalam kasus ini.
Danny
memiliki
banyak tuduhan serius. Ia diskors oleh temannya di kantor, kolega, dan Istri Nathan. Jadi Danny frustrasi dan dia pergi ke kamar
Neibaum, untuk mengambil Niebaum, Maggie, Rudy dan Frost menjadi sandera.
Gedung dievakuasi dan dikepung oleh Kepolisian Chicago dan FBI. Danny hanya ingin
polisi
untuk menemukan Informan Nathan dan ia hanya ingin berbicara dan bernegosiasi dengan Crish Sabian. Sabian adalah salah satu negosiator terkenal. Danny
hanya ingin bernegosiasi dengan kecerdasan seorang Sabian.
Saat itu polisi dan FBI memilike ide untuk menembak dan mengancam Danny, akan
tetapi Sabian segera adaptasi dengan kondisi tersebut. Ia tidak setuju dengan taktik dan ide polisi dan FBI karena hal itu dapat membuat sandera dalam kondisi berbahaya.
Danny kemudian menutupi semua ruang dan CCTV sehingga kondisi ruang
tidak dapat terlihat dari gedung luar. Ketika Sabian datang dan mencari solusi,
Danny meminta Maggie dan rudy untuk login
di komputer Niebaum untuk membuka data-datanya. Dan Danny
menemukan rekaman penyadapan termasuk percakapannya dengan Nathan. Dia mendengarkan
pengakuan dari niebaum akan tetapi tiba-tiba ruangan diserang dan membunuh
Niebaum.
Polisi telah kehilangan kontrol sehingga FBI memerintah untuk menyerang penuh. Kemudian Sabian berlari pergi ke bangunan untuk mengamankan Danny dan sandera. Sabian dan Danny berdebat tentang siapa yang dipecat pertama dan serangan senjata. Dan Sabian mengetahui bahwa SWAT sebenarnya tidak
membunuh dan itu hanya untuk menggertak jika Danny dapat membunuh semua sandera. Sabian datang ke Danny
karena
dia ingin Danny untuk
memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Sebelum serangan dari SWAT FBI datang, Sabian dan Danny
menyusun rencana agar Danny bisa menyelinap keluar gedung dengan memakai seragam
SWAT. Lalu Danny dan Sabian pergi kerumah Niebaum untuk menemukan bukti. Tapi mereka diserang oleh Frost, salah satu dari sandera Danny, dan tiga anggota bawahan
Danny. AdaAllegro, Allen, danArgento yang mengungkapkan diri mereka
sebagai penipu dan pembunuh Nathan.
Dalam
konfrontasi, Sabian menembak Danny
kemudian dia memberitahu jika ia telah membunuh Danny. Sabian mengatakan kepada Frost bahwa ia adalah polisi kotor
dan ia bernego dengan Frost untuk berbagi uang dari penggelapan karena ia telah
membunuh bukti. Frost pun percaya dengan Sabian dan setuju serta ia mengakui
kejahatnnya. Tetapi ketika Frost meninggalkan rumah, polisi mengepung rumah
tersebut dan polisi itu mendengarkan pengakuan Frost melalui radio Sabian yang Danny miliki. Sabian telah menggertak jika ia membunuh Danny tapi ternyata percakapan tersebut disiarkan
oleh ke Sabian ke luar gedung. Merasa dipermalukan, Frost
mencoba untuk
menembak dirinya sendiri tapi Beck dengan
cepat
menembak lengan Frost dan polisi menangkapnya dan polisi lainnya yang juga turut terliba. Danny pun akhirnya bersih
dari tuduhan yang tidak benar.
Kesimpulan
Terdapat
banyak pelajaran yang dapat dipetik dari cerita film The Negotiator ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1.
Tugas negosiator adalah menangkap penjahat tanpa
harus dengan baku senjata. Senjatanya hanyalah kemampuan berkomunikasi.
Tanpa lie detector misalnya, negosiator bisa mengetahui bahwa seorang penjahat berbohong. Hanya dengan membaca bahasa tubuhnya. Dengan kemampuan menyusun kata, hati penyandera bisa dilumerkan. Kemudian dilakukan negosiasi. Melihat film ini seakan melihat prakteknya dari teori komunikasi.
Tanpa lie detector misalnya, negosiator bisa mengetahui bahwa seorang penjahat berbohong. Hanya dengan membaca bahasa tubuhnya. Dengan kemampuan menyusun kata, hati penyandera bisa dilumerkan. Kemudian dilakukan negosiasi. Melihat film ini seakan melihat prakteknya dari teori komunikasi.
2.
Harus Bersikap Rasional
Dalam melakukan
sesuatu, pikiran, perasaan, dan tindakan seseorang harus bisa dikontrol
sedemikian rupa.Hal yangpatut dicontoh adalah Sabian yang dianggap sebagai problem solver.Ia bersikap rasional dan
tidak emosional. Jika ia hanya mengandalkan perasaannya tanpa bersikap
rasional, maka kecerobohan bisa terjadi dan satu nyawa bisa menghilang.
3.
Mencoba
berbagai upaya untuk melakukan yang terbaik
Di film ini dibuktikan pada saat
awal film ketika Danny ingin membebaskan sandera, kapten polisi Al Travis dan kapten
pasukan khusus, Adam Beck, merasa tak ada kesempatan untuk bernegosiasi dan ingin
menyerbu masuk. Tetapi menurut Danny, hal itu sangat berbahaya dan akhirnya
Danny bersiasat usil dengan mengatakan bahwa istri sang penjahat datang, dengan
maksud Danny bisa masuk di dalam ruangan sandera dan bisa menjebak dan langsung
membebaskan sandera, dan hasilnya sang penjahat bisa dirobohkan.
Pembuktian selanjutnya yakni
ketika Danny menyandera dan kapten Al Travis maupun Adam Beck memaksa masuk karena
tidak mematuhi peraturan Danny, akhirnya Danny menembak salah satu polisi dari
dua polisi yang menyerbu masuk namun tertangkap oleh Danny, itu pun menurut Sabian
masih layak untuk diajak bernegosiasi daripada menimbulkan korban yang tidak
perlu.
4.
Selalu
Melakukan Perhitungan, Observasi, Riset, dan Menentukan Pola
Di film ini dibuktikan dengan
adanya pembicaraan antara Sabian dan Danny dimana Sabian sebelum berbicara
dengan Danny, dia mendengar pembicaraan antara Danny dan negosiator sebelumnya,
dimana dia mendengar setiap pembicaraan dan berdiskusi, mengetahui kasus dari
Danny juga dari Danny sendiri maupun dari istri maupun teman-temannya, kemudian
Sabian menentukanberbagai pola negosiasi dengan Danny, dan trik-trik yang
lumayan rumit, kadang membicarakan film maupun jenis kegiatan.
Disini pun Danny juga
demikian. Ia meriset dan mengetahui taktik teman-temannya dan menentukan kontrak
negosiasi, salah satunya taktiknya yakni hanya mau bicara dengan Sabian Taktik
ini digunakan karena Danny tidak percaya kepada siapapun di tempat kerjanya.
Selain itu, pola negosiasi
juga diatur oleh Danny yang berpengalaman lebih dari siapapun tentang negosiasi
dan mengenal semua temannya lebih dari 10 tahun.
5.
Jangan
Pernah Menyerah dan Selalu Bersifat Taktis
Disini Sabian juga sering
bermanuver dan penuh taktis ketika dia menemui kesulitan saat Danny banyak
bicara dan menekan Sabian bahwa Dannyakan menembak lagi sanderanya, dan Sabian
punya cara yaitu saat Danny menelepon Sabian, ia langsung menutup telepon
Danny. Itu membuat Danny tambah bingung padahal Danny ingin menggunakan power side yang mengandalkan ancamannya
itu malah dibuat kebingungan.Itu pun taktik jitu dari Sabian.
6.
Selalu
ada hikmah nya
Maksud nya ketika negosiasi Sabian
dianggap gagal dan pasukan polisi berusaha masuk dan segera ingin melumpuhkan
Danny, Sabian bukannya menyerah dan kalah, tetapi dia menganggap bahwa masih
ada celah dan pada saat Danny berusaha kabur, Sabian membantunya dan mengajak
bernegosiasi yang kemudian musuh-musuh sebenarnya langsung muncul dan diajak bernegosiasi pula mereka dan akhirnya
ketahuan siapa penjahat sebenarnya. Ini menunjukkan bahwa masih ada kebaikan dari
yang paling buruk sekalipun.
7.
Selalu
Percaya Diri
Contoh baik ketika Farley
mencoba untuk bernegosiasi dengan Danny, karena kurang
percaya diri malah Danny menjatuhkan mental dari Farley.Berbeda dengan Farley,
Sabian begitu percaya diri dan tidak memandang pengalaman serta kemampuan
negosiator dari Danny.Iamalah bisa mengajak bercanda dan membicarakan sebuah
film yang tentunya ini untuk mengetahui minat dari lawan bicaranya yang mungkin
mengarah ke inti negosiasi.
8.
Bersikap
Objektif dan Terfokus Kepada Isu
Disini dibuktikan ketika Farley
sebagai negosiator malah memaksa dan membuat jengkel si Danny karena bukannya
mengajak secara sahabat dalam perundingannya malah sejata makan tuan bagi
Farley. Berbeda dengan Sabian yang pertama mengajak berdiskusi dengan mengawali
obrolan dengan beberapa kegiatan kemudian pada intinya hanya mempengaruhi lawan
bicara kita supaya mau mengikuti keinginan kita, dan kita harus bisa
menunjukkan ketulusan, jangan seperti teman-teman Danny dan Farley yang malah
menganggap kekuatan mereka lebih besar dan memaksa Danny tanpa mendengarkan
keinginan Danny yang pada akhirnya menimbulkan korban.
9.
Selalu
Menjaga Bahasa Tubuh dan Mimik Muka
Disini dibuktikan disaat
akhir film ketika Sabian berkompromi dengan Frost untuk bekerja sama menutupi kejahatan,
disaat itu Sabian menjaga tubuh dan raut muka dan itu meyakinkan bagi Frost
selain percaya dengan tindakan Sabian yang menembak Danny dan cara penawaran
dari Sabian sendiri, serta setelah melihat mimik wajah dan bahasa tubuh dari
Sabian, akhirnya Frost percaya kepada Sabian, dan tentunya itu semua hanya trik
dari Sabian untuk membuktikan kejahatan dari Frost sendiri yang tentunya
sebagai dalang kejahatan.
Pembuktian lainnya, pada saat
Danny sedang menyadera, ada sebuah plot yang sangat menarik. Danny mencurigai
Niebaum sebagai dalang semua kejadian tersebut, menanyakan kapan Niebaum
mengetahui adanya pencurian dana pensiun polisi. Waktu Niebaum menjawab bahwa
dia mengetahui hal tersebut baru-baru saja, waktu diberitahu oleh Danny
sendiri, Danny gusar dan menuduhNiebaum berbohong karena menurutnya, kebohongan
seseorang bisa dilihat dari sorot mata seseorang pada saat ia menjawab
pertanyaan, Niebaum mengarahkan matanya ke kanan atas sebelum menjawab, dan itu
menurut Danny adalah sebuah tanda kebohongan. Pada pertanyaan kedua yang sama,
Niebaum berusaha menjawab lagi tanpa mengarahkan matanya, tapi tetap diangap
berbohong oleh Danny karena menurutnya kebohongan bukan hanya dilihat dari
sorot mata seseorang tetapi dari seluruh bahasa tubuh seseorang.
Saya suka ada yang meresensi film ini. Saya tertarik dengan film ini berawal dari ketertarikan saya dengan ilmu NLP dan komunikasi. Apakah Anda orang Komunikasi,?
BalasHapustest
BalasHapusgood
BalasHapus