Minggu, 15 November 2015

Review Film "The Negotiator" (1998)



 
Ulasan Film

The Negotiator
(1998) adalah sebuah film drama kriminal action yang disutradarai oleh F. Gary Gray. Latar tempat pengambilan film ini bertempat di Chicago dan dirilis pada 29 Juli 1998.
Film ini diawali ketika seorang negosiator polisi handal, Letnan Danny Roman, memiliki kasus untuk membebaskan sandera dari Umar. Umar menangkap satu gadis sebagai sandera. Jadi Danny memiliki ide dengan menjadi sandera tambahan dan ia menginginkan serangan minimum untuk membebaskan gadis ini daripada serangan maksimum yang dapat membahayakan kehidupan si gadis. Dia ingin menjadi negosiator polisi terbaik tanpa membuat sandera mati atau terluka. Bersama partner-nya, Nathan Nate, akhirnya dengan berbagai trik negoisasi, sandera pun berhasil dilepas.
Karena Danny baru saja menikah dengan Karen, perayaan pernikahan dan pesta keberhasilan atas bebasnya sandera pun digelar. Pada saat itu Nathan memberi informasi adanya penggelapan sejumlah besar uang yang digelapkan dari dana cacat Departemen Kepolisian Chicago di kantor DannyNathan memberitahu Danny jika dia memiliki informan di Kepolisian Akademik yang mendapatkan informasi bahwa Inspektur Niebaum mungkin terlibat dalam hal ini. Namun Nathan tidak memberikan nama sang pemberi informasi tersebut. Dan Nathan ingin bertemu Danny dengan memanggil Danny melalui alat komunikasi pager nya. Tapi saat Danny tiba dimobil Nathan, partnernya tersebut telah meninggal dengan luka tembak di kepala nya.
Hal ini buruk bagi Danny karena ia menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Nathan. Niebaum memiliki bukti dari pistol yang cocok untuk menembak Nathan merupakan salah satu pistolyang pernah dipakai Danny di masa lalu. Dan Niebaum menemukan surat yang disimpan rekening luar negeri yang di transfer dengan Danny untuk menggelapkan uang itu. Danny dijebak dalam kasus ini.
Danny memiliki banyak tuduhan serius. Ia diskors oleh temannya di kantor, kolega, dan Istri Nathan. Jadi Danny frustrasi dan dia pergi ke kamar Neibaum, untuk mengambil Niebaum, Maggie, Rudy dan Frost menjadi sandera.
Gedung dievakuasi dan dikepung oleh Kepolisian Chicago dan FBI. Danny hanya ingin polisi untuk menemukan Informan Nathan dan ia hanya ingin berbicara dan bernegosiasi dengan Crish Sabian. Sabian adalah salah satu negosiator terkenal. Danny hanya ingin bernegosiasi dengan kecerdasan seorang Sabian. Saat itu polisi dan FBI memilike ide untuk menembak dan mengancam Danny, akan tetapi Sabian segera adaptasi dengan kondisi tersebut. Ia tidak setuju dengan taktik dan ide polisi dan FBI karena hal itu dapat membuat sandera dalam kondisi berbahaya.
Danny kemudian menutupi semua ruang dan CCTV sehingga kondisi ruang tidak dapat terlihat dari gedung luar. Ketika Sabian datang dan mencari solusi, Danny meminta Maggie dan rudy untuk login di komputer Niebaum untuk membuka data-datanya. Dan Danny menemukan rekaman penyadapan termasuk percakapannya dengan Nathan. Dia mendengarkan pengakuan dari niebaum akan tetapi tiba-tiba ruangan diserang dan membunuh Niebaum.
Polisi telah kehilangan kontrol sehingga FBI memerintah untuk menyerang penuh. Kemudian Sabian berlari pergi ke bangunan untuk mengamankan Danny dan sandera. Sabian dan Danny berdebat tentang siapa yang dipecat pertama dan serangan senjata. Dan Sabian mengetahui bahwa SWAT sebenarnya tidak membunuh dan itu hanya untuk menggertak jika Danny dapat membunuh semua sandera. Sabian datang ke Danny karena dia ingin Danny untuk memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Sebelum serangan dari SWAT FBI datang, Sabian dan Danny menyusun rencana agar Danny bisa menyelinap keluar gedung dengan memakai seragam SWAT. Lalu Danny dan Sabian pergi kerumah Niebaum untuk menemukan bukti. Tapi mereka diserang oleh Frost, salah satu dari sandera Danny, dan tiga anggota bawahan Danny. AdaAllegro, Allen, danArgento yang mengungkapkan diri mereka sebagai penipu dan pembunuh Nathan.
Dalam konfrontasi, Sabian menembak Danny kemudian dia memberitahu jika ia telah membunuh Danny. Sabian mengatakan kepada Frost bahwa ia adalah polisi kotor dan ia bernego dengan Frost untuk berbagi uang dari penggelapan karena ia telah membunuh bukti. Frost pun percaya dengan Sabian dan setuju serta ia mengakui kejahatnnya. Tetapi ketika Frost meninggalkan rumah, polisi mengepung rumah tersebut dan polisi itu mendengarkan pengakuan Frost melalui radio Sabian yang Danny miliki. Sabian telah menggertak jika ia membunuh Danny tapi ternyata percakapan tersebut disiarkan oleh ke Sabian ke luar gedung. Merasa dipermalukan, Frost mencoba untuk menembak dirinya sendiri tapi Beck dengan cepat menembak lengan Frost dan polisi menangkapnya dan polisi lainnya yang juga turut terliba. Danny pun akhirnya bersih dari tuduhan yang tidak benar.

Kesimpulan
            Terdapat banyak pelajaran yang dapat dipetik dari cerita film The Negotiator ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1.      Tugas negosiator adalah menangkap penjahat tanpa harus dengan baku senjata. Senjatanya hanyalah kemampuan berkomunikasi.
Tanpa lie detector misalnya, negosiator bisa mengetahui bahwa seorang penjahat berbohong. Hanya dengan membaca bahasa tubuhnya. Dengan kemampuan menyusun kata, hati penyandera bisa dilumerkan. Kemudian dilakukan negosiasi. Melihat film ini seakan melihat prakteknya dari teori komunikasi.
2.      Harus Bersikap Rasional
Dalam melakukan sesuatu, pikiran, perasaan, dan tindakan seseorang harus bisa dikontrol sedemikian rupa.Hal yangpatut dicontoh adalah Sabian yang dianggap sebagai problem solver.Ia bersikap rasional dan tidak emosional. Jika ia hanya mengandalkan perasaannya tanpa bersikap rasional, maka kecerobohan bisa terjadi dan satu nyawa bisa menghilang.
3.      Mencoba berbagai upaya untuk melakukan yang terbaik
Di film ini dibuktikan pada saat awal film ketika Danny ingin membebaskan sandera, kapten polisi Al Travis dan kapten pasukan khusus, Adam Beck, merasa tak ada kesempatan untuk bernegosiasi dan ingin menyerbu masuk. Tetapi menurut Danny, hal itu sangat berbahaya dan akhirnya Danny bersiasat usil dengan mengatakan bahwa istri sang penjahat datang, dengan maksud Danny bisa masuk di dalam ruangan sandera dan bisa menjebak dan langsung membebaskan sandera, dan hasilnya sang penjahat bisa dirobohkan.
Pembuktian selanjutnya yakni ketika Danny menyandera dan kapten Al Travis maupun Adam Beck memaksa masuk karena tidak mematuhi peraturan Danny, akhirnya Danny menembak salah satu polisi dari dua polisi yang menyerbu masuk namun tertangkap oleh Danny, itu pun menurut Sabian masih layak untuk diajak bernegosiasi daripada menimbulkan korban yang tidak perlu.
4.      Selalu Melakukan Perhitungan, Observasi, Riset, dan Menentukan Pola
Di film ini dibuktikan dengan adanya pembicaraan antara Sabian dan Danny dimana Sabian sebelum berbicara dengan Danny, dia mendengar pembicaraan antara Danny dan negosiator sebelumnya, dimana dia mendengar setiap pembicaraan dan berdiskusi, mengetahui kasus dari Danny juga dari Danny sendiri maupun dari istri maupun teman-temannya, kemudian Sabian menentukanberbagai pola negosiasi dengan Danny, dan trik-trik yang lumayan rumit, kadang membicarakan film maupun jenis kegiatan.
Disini pun Danny juga demikian. Ia meriset dan mengetahui taktik teman-temannya dan menentukan kontrak negosiasi, salah satunya taktiknya yakni hanya mau bicara dengan Sabian Taktik ini digunakan karena Danny tidak percaya kepada siapapun di tempat kerjanya.
Selain itu, pola negosiasi juga diatur oleh Danny yang berpengalaman lebih dari siapapun tentang negosiasi dan mengenal semua temannya lebih dari 10 tahun.
5.      Jangan Pernah Menyerah dan Selalu Bersifat Taktis
Disini Sabian juga sering bermanuver dan penuh taktis ketika dia menemui kesulitan saat Danny banyak bicara dan menekan Sabian bahwa Dannyakan menembak lagi sanderanya, dan Sabian punya cara yaitu saat Danny menelepon Sabian, ia langsung menutup telepon Danny. Itu membuat Danny tambah bingung padahal Danny ingin menggunakan power side yang mengandalkan ancamannya itu malah dibuat kebingungan.Itu pun taktik jitu dari Sabian.
6.      Selalu ada hikmah nya
Maksud nya ketika negosiasi Sabian dianggap gagal dan pasukan polisi berusaha masuk dan segera ingin melumpuhkan Danny, Sabian bukannya menyerah dan kalah, tetapi dia menganggap bahwa masih ada celah dan pada saat Danny berusaha kabur, Sabian membantunya dan mengajak bernegosiasi yang kemudian musuh-musuh sebenarnya langsung muncul dan  diajak bernegosiasi pula mereka dan akhirnya ketahuan siapa penjahat sebenarnya. Ini menunjukkan bahwa masih ada kebaikan dari yang paling buruk sekalipun.
7.      Selalu Percaya Diri
Contoh baik ketika Farley mencoba untuk bernegosiasi dengan Danny, karena kurang percaya diri malah Danny menjatuhkan mental dari Farley.Berbeda dengan Farley, Sabian begitu percaya diri dan tidak memandang pengalaman serta kemampuan negosiator dari Danny.Iamalah bisa mengajak bercanda dan membicarakan sebuah film yang tentunya ini untuk mengetahui minat dari lawan bicaranya yang mungkin mengarah ke inti negosiasi.
8.      Bersikap Objektif dan Terfokus Kepada Isu
Disini dibuktikan ketika Farley sebagai negosiator malah memaksa dan membuat jengkel si Danny karena bukannya mengajak secara sahabat dalam perundingannya malah sejata makan tuan bagi Farley. Berbeda dengan Sabian yang pertama mengajak berdiskusi dengan mengawali obrolan dengan beberapa kegiatan kemudian pada intinya hanya mempengaruhi lawan bicara kita supaya mau mengikuti keinginan kita, dan kita harus bisa menunjukkan ketulusan, jangan seperti teman-teman Danny dan Farley yang malah menganggap kekuatan mereka lebih besar dan memaksa Danny tanpa mendengarkan keinginan Danny yang pada akhirnya menimbulkan korban.
9.      Selalu Menjaga Bahasa Tubuh dan Mimik Muka
Disini dibuktikan disaat akhir film ketika Sabian berkompromi dengan Frost untuk bekerja sama menutupi kejahatan, disaat itu Sabian menjaga tubuh dan raut muka dan itu meyakinkan bagi Frost selain percaya dengan tindakan Sabian yang menembak Danny dan cara penawaran dari Sabian sendiri, serta setelah melihat mimik wajah dan bahasa tubuh dari Sabian, akhirnya Frost percaya kepada Sabian, dan tentunya itu semua hanya trik dari Sabian untuk membuktikan kejahatan dari Frost sendiri yang tentunya sebagai dalang kejahatan.
Pembuktian lainnya, pada saat Danny sedang menyadera, ada sebuah plot yang sangat menarik. Danny mencurigai Niebaum sebagai dalang semua kejadian tersebut, menanyakan kapan Niebaum mengetahui adanya pencurian dana pensiun polisi. Waktu Niebaum menjawab bahwa dia mengetahui hal tersebut baru-baru saja, waktu diberitahu oleh Danny sendiri, Danny gusar dan menuduhNiebaum berbohong karena menurutnya, kebohongan seseorang bisa dilihat dari sorot mata seseorang pada saat ia menjawab pertanyaan, Niebaum mengarahkan matanya ke kanan atas sebelum menjawab, dan itu menurut Danny adalah sebuah tanda kebohongan. Pada pertanyaan kedua yang sama, Niebaum berusaha menjawab lagi tanpa mengarahkan matanya, tapi tetap diangap berbohong oleh Danny karena menurutnya kebohongan bukan hanya dilihat dari sorot mata seseorang tetapi dari seluruh bahasa tubuh seseorang.

3 komentar:

  1. Saya suka ada yang meresensi film ini. Saya tertarik dengan film ini berawal dari ketertarikan saya dengan ilmu NLP dan komunikasi. Apakah Anda orang Komunikasi,?

    BalasHapus

 

CELOTEH AZHOY Template by Ipietoon Cute Blog Design